Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Dua Warga NTB Yang Positif Covid Varian Omicron Telah Dinyatakan Sembuh

Senin, 24 Januari 2022 | Januari 24, 2022 WIB Last Updated 2022-04-24T17:01:20Z


Mataram, DTulis.com – Penyebaran Omicron di Indonesia semakin luas. Terlihat dalam laporan Balitbangkes Kemenkes RI yang dihimpun 23 Januari 2022, varian Omicron tak lagi hanya dilaporkan di Jawa Bali.


Namun dua warga NTB yang positif covid varian Omicron telah dinyatakan sembuh.

”Hasil sekuensing baru kita terima 20 Januari, sementara pasiennya sudah sembuh sebelum itu,” Direktur RSUP NTB dr H Lalu Herman Mahaputra, kemarin (23/1).

Dokter Jack, sapaan karibnya, menerangkan, kedua pasien tersebut positif covid pada Desember 2021. Untuk memastikan jenis varian covidnya, RSUP mengirimkan sampel ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Untuk diperiksa dengan metode whole genome sequencing (WGS).

”Ada enam sampel yang kita kirim. Ternyata dua yang omicron dari hasil sekuensing itu,” tuturnya.

Proses sekuensing di Litbangkes membutuhkan waktu. Tidak serta merta setelah dikirim satu atau dua hari setelahnya hasil bisa diketahui. Apalagi sampel yang diuji berasal dari seluruh rumah sakit di Indonesia.

”Memang tidak simsalabim. Lama. Itu kenapa pasien covidnya sudah dinyatakan sembuh, tapi hasil sekuensing baru kita terima,” jelas Jack.

Saat dinyatakan covid, kondisi keduanya masuk kategori tanpa gejala. Sehingga tidak perlu menjalani perawatan di rumah sakit. ”Kalau saya lihat, omicron penyebarannya cepat. Tapi kita tidak perlu panik. Langkah terbaik tetap prokes, waspda. Vaksinasi juga kita kencangkan,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) NTB dr H Lalu Hamzi Fikri mengatakan, warga yang sempat dinyatakan covid berasal dari Kota Mataram dan Kabupaten Sumbawa. Mereka tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

”Kasus kita transmisi lokal. Kewaspadaan harus kembali kita tingkatkan,” kata Fikri.

Untuk warga Kabupaten Sumbawa, dengan inisial J, merupakan perempuan berusia 72 tahun. Dinyatakan positif covid pada 26 Desember di RS HL Manambai Abdulkadir. Karena tanpa gejala, J diminta melakukan isolasi mandiri.

Tiga hari sebelum dinyatakan positif covid, J diketahui mengantar suaminya untuk berobat ke Mataram. Di saat bersamaan, anak J datang dari Jakarta. Kata Fikri, dari hasil pemeriksaan terhadap anak dan suami J, keduanya negatif covid.

”Kontak erat dari pasien J sudah kita telusuri juga, hasilnya negatif,” jelas Fikri.

Kemudian, pasien kedua yang positif omicron dengan inisial SBS, perempuan berusia 61 tahun dari Kota Mataram. Dari hasil skrining yang dilakukan petugas kesehatan, SBS tidak pernah melakukan riwayat perjalanan ke luar daerah. Dia kemudian dinyatakan positif pada 13 Desember 2021

 

×
Berita Terbaru Update